Tuesday, December 7, 2010

PROTISTA

PROTISTA bab 5
 Kingdom protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariot, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan sebenarnya.
Jenis-jenis protista : Yang menyerupai jamur, Protozoa, Ganggang

Protista yang menyerupai jamur
-Oomycota
Hidup jamur ini parasit pada organisme akuatik. Hidupnya bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa-sisa tumbuhan di kolam, danau dan aliran air. Jamur ini hidup pada jaringan mati pada tumbuhan.
Reproduksinya ada yang secara askesual  dan seksual. Secara aseksual, jamur ini akan menghasilkan sporangium diujung hifa. Disporangium tersebut akan dihasilkan spora-spora berflagel(zoospora). Jika Zoospora matang, ia akan keluar dari sporangium. Apabila zoospora jatuh pada tempat yang sesuai, zoospora akan berkecambah dan tumbuh menjadi misselium baru. Secara seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan dan betina.
-Myxomicota
Myxomycota menghasilkan amobeid dan merupakan predator fagosit. Saat kondisi makanan jamur lendir kurang, sel-sel kelaparan bergabung membentuk massa berlendir. Massa berlendir ini berimigrasi ke lingkungan baru yang dapat mendukung pertumbuhannya.

Protista yang menyerupai hewan(Protozoa)
ciri2 protozoa :
*ukuran mikroskopis (10-200 mikron)
*ada yang mempunyai alat gerak berupa pseudopodia,silia,flagellum,cangkang
*mempunyai struktur sel : membran sel,sitoplasma,vakuola makanan,vakuola kontraktil,inti sel
*hidupnya secara heterotrof dengan memangsa bakteri lain, protista lain, dan sampah organisme. Cara hidup protozoa ini memiliki peran penting dalam mengontrol jumlah bakteri di alam.
*Habitat protozoa dengan hidup soliter/berkoloni
*tidak semua protozoa melakukan reproduksi. Reproduksi aseksualnya dilakukan secara pembelahan biner(pembelahan inti---pembelahan sitoplasma). Reproduksi seksualnya  dengan penyatuan gamet atau dengan konjugasi
*Pada beberapa protozoa dapat terdapat kista. Kista merupakan sel tidak aktif. Diselubungi kapsul polisakarida untuk melindungi protozoa dari lingkungan yang tidak menguntungkan. Dinding kista akan memecah saat kondisi lingkungan membaik dan protozoa keluar untuk memulai kehidupannya kembali

-Rhizopoda
Rhizopoda merupakan protozoa yang bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk kaki semu/pseudopodia. Pseudopodia berfungsi untuk alat gerak dan pemangsa makanan. Rhizopoda ada yang bercangkang. Cangkangnya tersusun dari silika. Sitoplasma rhizopoda terdiri dari ektoplasma=plasma sel bagian luar yang berbatasan dengan membran plasma. Lalu endoplasma=plasma sel pada bagian dalam sel. Rhizopoda berkembang biak secara aseksual yang dilakukan dengan pembelahan biner. Rhizopoda dapat beradaptasi untuk mempertahankan dirinya dengan membentuk kista. Rhizopoda ini bersifat heterotrof dan hidup di tempat yang lembab.
-Ciliata
Rhizopoda ini disebut juga infusoria karena ditemukan juga pada air buangan. Ciliata memiliki 2 inti yaitu makronukleus=fungsinya vegetatif untuk pertumbuhan dan perkembanganbiakan. Lalu mikronukleus=fungsinya reproduktif yaitu pada konjugasi. Ciliata memiliki trikokis yang berfungsi untuk pertahanan diri dari musuh. Hidupnya bebas diair, di dalam tubuh hewan lain sebagai parasit. Reproduksi ciliata dengan aseksual yaitu dengan pembelahan biner membujur dan dengan seksual yaitu dengan konjugasi.
-Flagelata
Flagelata bergerak dengan bulu cambuk(flagelum). Berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner. Hidup flagelata dilaut bebas dan hidup secara bersimbiosis.

-Sporozoa
Sporozoa merupakan kelompok protista uniseluler yang pada salah satu tahap dalam siklus hidupnya memiliki bentuk spora. Sporozoa tidak memiliki alat gerak. Hidupnya parasit pada hewan dan manusia. Sporozoa bereproduksi dengan aseksual yaitu dengan pembelahan biner dan dengan seksual dengan pembentukan gamet yang dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan dan betina

GANGGANG
Ganggang merupakan protista yang menyerupai tumbuhan. Ciri2 ganggang :
*terdiri dari sel-sel yang intinya diselubungi membran. Memiliki kloroplas yang berbentuk bulat.
*pigmen tambahan pada ganggang adalah karoten dan fikobilin. pigmen karoten dapat berupa santofil dan fukosantin. Pigmen fikobilin dapat bewarna fikosianin atau fikoeritrin.
*Cadangan makanan pada ganggang dapat berupa amulium dan minyak, leukosin dan minyak, laminarin, tepung florid.
*ganggang melakukan fotosintesis. Pada ganggang berbentuk talus, penyerapan air mineral serta proses fotosintesis dilakukan oleh sel-sel seluruh tubuhnya.
*Tergolong organisme autototrof
*Hidup ganggang bebas pada habitat berair
*reproduksi aseksual dengan pembelahan biner,fragmentasi, pembentukan spora. Seksual terjadi dengan penyatuan 2 gamet(jantan dan betina).

-Euglenoid
Euglenoid memiliki pigmen fikobilin dengan pigmen tambahan karoten dan klorofil a&b. Memiliki bintik mata berbentuk piringan yang berisi fotosfer yang ditutupi oleh fikobilin. Dapat mendeteksi dan memicu arah datangnya cahaya. Euglenoid ini uniseluler dan dibungkus oleh protein yang disebut pelikel. Euglenoid melakukan fotosintesis dan hidup di perairan air tawar. Alat gerak euglenoid flagellum yang panjang maupun pendek. Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner.

-Chrysophyta
memiliki pigmen santofil dan pigmen tambahan berupa fukosantin dan klorofil a&c. Chrysophyta merupakan uniseluler yang bersifat soliter dan ada yang multiseluler. Cadangan makanannya berupa lemak dan karbohidrat. Sebagian besar ganggang ini hidup di air tawar. Reproduksinya secara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan penyatuan 2 jenis gamet.
-Ganggang api
Memiliki pigmen klorofil a&c, santofil, dinosantin, fikobilin. Ganggang ini uniseluler yang bersifat fotosintetik. Memiliki dinding sel dengan lempeng-lempeng selulosa. Dinding selnya beralur membujur dan melintang. Hidupnya dilaut. Bergerak dengan flagellum yang terletak di samping dan ujung sel nya. Reproduksi dengan seksual yaitu dengan pembelahan biner.
-Chlorophyta
Pigmen yang dimiliki adalah klorofil a&b , karoten. Ganggang hijau ini ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa dengan cadangan makanan berupa amilum. Hidupnya di air tawar. Yang uniseluler bergerak dengan flagelum. Reproduksi ganggang ini dengan aseksual yaitu dengan pembelahan biner.
-Phaeophyta
Pigmen yang dimiliki adalah fukosantin, klorofil a&c, santofil. Sebagian besar ganggang ini multiseluler dengan panjang mencapai 50 m. Memiliki struktur akar dan daun.Dinding sel mengandung pektin dan algin. Cadangan makanan ganggang ini berupa laminarin atau lemak. Reproduksinya secara aseksual dengan fragmentasi&zoospora. Secara seksual dengan isogami, anisogami, dan oogami.
-Rhodophyta
Pigmen dominan fikobilin jenis fikoeritrin lalu klorofil a&d, karoten dan fukosianin. Ganggang ini ada yang bewarna ungu merah kehitaman. Ganggang ini multiseluler berbentuk benang/lembaran dengan ukuran kurang dari 1 meter dengan struktur lebih halus dari ganggang coklat. Dinding selnya mengandung selulosa dan pektin. Cadangan makanannya berupa tepung florid. Pergiliran keturunan antara gametofit & sporofit. Hidup ganggang ini dilaut dalam. Bereproduksi secara aseksual dengan spora dan secara seksual dengan oogami.

Manfaat ganggang bagi manusia
-Chlorella, sebagian sumber makanan bersuplemen tinggi
-ulva, caulerpa, dan ennteromorpha sebagai sumber makanan berupa sayur
-Ganggang merah sebagai penghasil gelatin untuk membuat agar-agar
-Ganggang keemasan, cangkangnya yang membentuk tanah diatom digunakan sebagai bahan peledak, campuran semen, dsb.
-Ganggang coklat untuk pupuk pertanian dan makanan ternak di daerah pesisir karena mengandung kalium
-Laminaria digitalis, sebagai penghasil yodium untuk penyakit gondok
-macrocystis dan laminaria sebagai penghasil asam alginat yang digunakan untuk bahan pengental pada industri makanan

Opini:
Berton Setiawan : Protista ada yang memiliki kemiripan dengan tumbuhan, ada juga yang menyerupai hewan. Protista yang menyerupai hewan disebut sebagai rhizopoda, dan yang mirip dengan tumbuhan disebut alga, atau ganggang. Ada juga protista yang menyerupai fungi atau jamur. Protista yang menyerupai tumbuhan memiliki banyak macam. Ada ganggang pirang, ganggang coklat, ganggang api, ganggang hijau, dan lain lain. Mereka memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri. Misalnya ganggang coklat dapat dijadikan menjadi agar agar untuk dikonsumsi. Ganggang hijau bisa dipergunakan untuk multivitamin, dan sebagainya. Protista berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.


Daesy Chrysilla : Setelah saya mempelajari bab ini, saya mengerti bahwa protista mempunyai berbagai macam rupa. Protista ada yang sangat kecil/mikroskopis yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop, namun ada yang dapat dilihat hanya menggunakan mata telanjang, contohnya adalah ganggang. Namun tidak semua ganggang dapat dilihat dengan mata telanjang. Ganggang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-sehari. Ganggang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan makanan. Ganggang juga mengandung gizi yang cukup tinggi dalam makanan. Protista tidak hanya ganggang. Ganggang merupakan protista yang menyerupai tumbuhan. Ada lagi protista yang menyerupai jamur dan yang menyerupai hewan. Namun yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia adalah ganggang/ protista seperti tumbuhan karena sangat bermanfaat dalam kehidupan  manusia sehari-hari.

 Theodore Johan: Pada bab ini saya belajar tentang protista.Ada banyak macam kemiripan protista dan hewan, protista dengan tumbuhan, dan protista dengan jamur.Protista yang menyerupai hewan disebut sebagai rhizopoda.Lalu ada kemiripan protista dengan tumbuhan, di sebut sebagai algae atau ganggang.Algae di bagi lagi menjadi ganggang cokelat, ganggang merah, ganggang api, ganggang emas, ganggang hijau, dan euglenoid.Dan yang tidak bisa di tentukan akar, daun dan batangnya di sebut sebagai talus. Protista juga memiliki banyak kegunaan, seperti untuk digunakan sebagai bahan utama agar- agar, lalu bahan peledak, dan  masih banyak lagi kegunaan protista.

No comments:

Post a Comment